Ritual Seks Antar Roh, Lebih Mesum Lebih Tua Dari Penciptaan Manusia (2)



Keturunan pertama Ahriman (Lucifer) adalah Tusush, Mitokht dan Akoman (Pikiran Jahat) yang bakal menyinari manusia dibumi. Sementara Ohrmazd (Ahura Mazda) melahirkan Vohuman (Pikiran Baik) yang bakal membawa kepatuhan pada agama mereka, seperti ternak/jama'ah. 

Selanjutnya Ohrmazd melahirkan malaikat Ardwahisht, Shahrewar, Spandarmad, Hordad dan Amurdad. Ahriman membalasnya dengan  melahirkan si anak pemberontak, malaikat-malaikat kutukan yang terkuat Andar, Sovar, Nakahed, Tairev dan Zairik. Mereka awalnya malaikat yang jatuh dalam kegelapan Ahriman.

Perangai Ahriman yang antagonistis, atmosfernya adalah perang dan rohnya menemukan ekstase dalam melahap segalanya. Dalam terang surgawi mereka menyerbu dan mengamuk membuat keonaran, lalu melahap roh-roh yang diciptakan Ohrmazd. Ahriman ingin mengadu kekuatan dan tak akan berhenti sebelum tujuannya tercapai: menghabisi cahaya Ohrmazd. Ahriman yang dikelilingi kegelapan, lebih kuat ketimbang tirani cahaya yang mati rasa dari Ohrmazd.

Ahriman tenggelam dalam kegelapan yang panjang, cukup untuk membangun kekuatannya. Ahriman membenci konsep surga sebagai kebaikan yang mengakibatkan lemahnya pikiran dan roh.  Dengan doktrin Ohrmazd yang berupa pelukan agung cahaya bagi roh pengikutnya, segera Ahriman menyentuh tanah lempung dan menandai anaknya, calon malaikat terkutuk yang akan dia ciptakan.

Antar teluk cahaya Ohrmazd dan kegelapan Ahriman terselip daya tarik magnetis yang bisa diambil mereka berdua. Ohrmazd ingin membutakan semuanya dengan cahayanya yang bisa membawa ketiadaan, Ahriman ingin melahap roh-roh Ohrmazd dan dewa-dewa di bumi kedalam lembah jurangnya.

Proklamasi Ahriman tertulis dalam naskah-naskah zoroastrian: Aku akan menghisap seluruh material kehidupan kedalam ketidakpuasan, aku akan bangun manusia sebagai kuil Druj, gerbang neraka, dan kerajaan kegelapan dan cahaya. (bersambung...)
READ MORE » Ritual Seks Antar Roh, Lebih Mesum Lebih Tua Dari Penciptaan Manusia (2)

Ritual Seks Antar Roh, Lebih Mesum Lebih Tua Dari Penciptaan Manusia (1)



Seks Magis adalah seni terkutuk yang mentransfer tubuh dan kesadaran kedalam suatu kuil roh. telah dipraktekkan dalam berbagai bentuk sejak awal peradaban manusia. Bangsa Sumeria kuno memiliki dewa-dewa yang menggelar ritual ADAMU di kuil-kuil, dikenal sebagai Yatus, yang melakukan Yatuk Dinoih (sihir) memuja Az-Jeh (Lilith) si pelacur, yang sebelumnya dicium oleh Ahriman (Lucifer) sampai mengakibatkan menstruasi dikalangan wanita.

Tidak seperti metode Tantra di India yang mencampur seks dengan kebohongan pada kondisi fitrah manusia, dengan penderitaan dan kepedihan, sebaliknya Luciferian (Pengikut Lucifer) melakukan penguatan dan transfer kesadaran kedalam roh individu. Dalam rangka "membawa cahaya" dalam terowongan terlarang Seks Magis, mereka harus membangkitkan Shakti, suatu kundalini lewat penjelajahan kegelapan dan kebuasan dalam diri manusia. Lewat jalan itulah seseorang bangkit menjadi "pembawa cahaya".

Pada awal mulanya ada sebuah dahaga akan kemutlakan. Sang Alpha mulanya adalah roh yang tertanam dalam cahaya agung. Zurvan, substansi tanpa akhir, lahir dan diserap kapan saja dikehendaki. tanpa intelektual, tanpa kemauan individual, waktu tidak berarti, dan roh masih kekurangan sesuatu.

Bumi lahir dari kekacauan tertua, sebuah raungan menderu sepanjang samudra darah dari sang waktu. Disebut darah karena mengandung semua energi kreatif alam semesta. Lalu Zurvan memasuki rahim agung dan diberitahu dia akan punya dua anak. Dia ingin membuat sebuah konsep cahaya, maka dikandunglah Ohrmazd (Ahura Mazda). Zurvan beranggapan siapapun yang keluar pertama dari rahim bakal mewarisi kerajaan dan diberkahi. Anaknya yang terkuat, yang lebih mengerikan sekaligus lebih gagah dari Zurvan, adalah yang paling disukai

Ahriman (Lucifer) anak kedua yang disebut Angra Mainyu mendengar berita itu dan langsung mengamuk, merobek dengan cakarnya lewat rahim ibunya. Dia mendekati Zurvan namun tak diterima sebagai anaknya, begitu pula dengan kerajaan yang awalnya dijanjikan. Ahriman murka dan menuntut kerajaannya. Zurvan memberi Ahriman sebuah kerajaan, yang hitam dan berdebu, diliputi api dan kelaparan. Dimana substansinya datang dari pengantinnya yang bernama Az (Lilith). Zurvan mengutuk Ahriman dan mengklaim Az bakal jadi senjata pamungkasnya (yang kelak malah akan memburu dan menghabisinya). Ternyata memang terjadi perang besar disurga itu,  Ahriman memberontak dengan roh-roh pembangkang lainnya, yang menyerupai ular dan naga dari kekuatan pikiran Ahriman. Ahriman mampu membangkitkan mahluk-mahluk yang punya pikiran merdeka itu. Mereka memasuki kehampaan dan dari lembah kegelapan masuk ke inti bumi.

Ahriman memiliki latar belakang pengetahuan, bahwa dia adalah bapak dari para ular dan naga, dia memiliki kekuatan dan kebijaksanaan dari dalam lembah, suatu wilayah bawah sadar. Kekuatannya juga meliputi udara, yang mana dia adalah roh dan dia bisa melakukan perjalanan jarak sangat jauh dengan ketangkasannya. disisi lain Ahriman menyadari dia bisa menjelma menjadi apa yang dia kehendaki, termasuk jadi bidadari yang cantik. Ahriman dalam kegelapan kuno, menyebut "neraka", untuk lembahnya, begitupula Az yang dia terangi dari substansi hitam dan arang kegelapan, mulai membentuk para setan dan dewa dari rohnya, menerangi mereka sebagai anak-anak balatentara pemberontak. (bersambung bagian ke 2)
READ MORE » Ritual Seks Antar Roh, Lebih Mesum Lebih Tua Dari Penciptaan Manusia (1)